Menyantuni Anak Yatim
Menyantuni Anak Yatim dan Dhuafa
Warga rt.04 rw.17 dan sekitarnya pada hari Kamis,
Malam Jumat, 23 Oktober 2015 mengadakan santukan kepada beberapa Anak yatin dan
Kaum Duafa yang bertempat di kantor RT.04. Rt.17. Ketua RT Bapak Hasan
menyambut gembira dengan acara ini karena setiap tahun diadakan santunan kepada
anak-anak Yatim.
Menyantuni Anak Yatim menjadi yang utama yang harus
kita perhatikan. Banyak rujukan yang mengharuskan kita untuk meningkatkan nilai
sosial diri kita. Selain berbagi buat sesama, menyantuni kaum dhuafa; maka
menyantuni anak yatim menjadi ibadah sosial yang utama.
Dari
Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim
(kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi
wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu
‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya.
Anugerah Memelihara Anak
Yatim di Rumah Kita
Rumah – rumah yang dicintai Allah ialah rumah yang
di dalamnya terdapat anak yatim yang dimuliakannya. Sebuah anugrah yang luar
biasa jika kita mampu membawa anak yatim ke dalam rumah kita
Diantara
anugrah yang Allah berikan kepada penyantun anak yatim, yaitu :
1.
mengundang rezeki dan melimpahnya keberkahan
2.
berkedudukan dekat dengan Rosulullah di surga (HR. Bukhori)
3.
menjadikan rumah tangga yang paling dicintai Allah (HR Thabrani)
4.
melunakkan hati dan memenuhi kebutuhan (HR Thabrani)
5.
diharuskan masuk surga (HR Tirmidzi)
6.
melepaskan label pendusta agama (Al Ma’un :1-3)